Sejarah candlestick chart konon sudah dimulai berabad-abad lalu di Jepang. Candlestick digunakan para pedagang beras di Jepang untuk mengamati dan menganalisis pergerakan harga beras di pasar. Kemudian metode ini di bawa dari Jepang dan diperkenalkan oleh Steve Nison sehingga akhirnya menjadi populer di kalangan para pedagang spekulatif, mulai dari saham hingga forex.
- Candlesticks dibentuk oleh empat data harga ini: open, high, low and close.
- Jika harga penutupan (close) lebih tinggi dari harga pembukaan (open), maka candlestick akan digambarkan sebagai kotak kosong.
- Jjika harga penutupan (close) lebih rendah dari harga pembukaan (open), maka candlestick akan digambarkan sebagai kotak berwarna.
- Kotak candlestick disebut juga sebagai 'real body' atau badan.
- Garis yang ada di atas dan di bawah 'real body' disebut dengan 'shadows' atau bayangan.
- Ujung bagian atas dari 'shadow' disebut dengan 'high' dan menunjukkan harga tertinggi.
- Ujung bagian bawah dari 'shadow' disebut dengan 'low' dan menunjukkan harga terrendah.
Badan Canclestick
Sama sepertu badan manusia, candlestick mempunyai ukuran badan yang berbeda-beda. Badan yang berbentuk panjang menunjukkan trend penjualan atau pembelian yang kuat. Semakin kuat trend ini maka semakin panjang juga bentuk badan candlestick. Sebaliknya, badan yang berbentuk pendek menunjukkan kecilnya aktivitas pembelian atau penjualan.
Bayangan Candlestick
Bayangan atas dan bawah dari candlestick menyediakan petunjuk penting tentang suatu sesi trading. Bayangan bagian atas menunjukkan sesi perdagangan yang tinggi, sementara itu bayangan bagian bawah menunjukkan sesi perdagangan yang rendah.
Candlesticks dengan bayangan yang panjang menunjukkan aktivitas perdagangan terjadi jauh di atas atau di bawah harga pembukaan atau penutupan.
Candlesticks dengan bayangan yang pendek menunjukkan bahwa aktivitas perdagangan terjadi di sekitar harga pembukaan atau penutupan.
Bayangan atas dan bawah dari candlestick menyediakan petunjuk penting tentang suatu sesi trading. Bayangan bagian atas menunjukkan sesi perdagangan yang tinggi, sementara itu bayangan bagian bawah menunjukkan sesi perdagangan yang rendah.
Candlesticks dengan bayangan yang panjang menunjukkan aktivitas perdagangan terjadi jauh di atas atau di bawah harga pembukaan atau penutupan.
Candlesticks dengan bayangan yang pendek menunjukkan bahwa aktivitas perdagangan terjadi di sekitar harga pembukaan atau penutupan.
Jika candlestick memiliki bayangan atas yang panjang dan bayangan bawah yang pendek, itu menunjukkan bahwa pembeli (buyer) berupaya masuk sehingga sempat membuat harga naik akan tetapi kemudian diimbangi oleh datangnya penjual (seller) yang membuat harga kembali mendekati level pembukaan.
Jika candlestick memiliki bayangan bawah yang panjang dan bayangan atas yang pendek, itu berarti penjual (seller) berupaya masuk ke pasar dan membuat harga sempat menurun namun kemudian diimbangi oleh aktivitas pembeli (buyer) sehingga harga kembali naik ke level pembukaan.
Jika candlestick memiliki bayangan bawah yang panjang dan bayangan atas yang pendek, itu berarti penjual (seller) berupaya masuk ke pasar dan membuat harga sempat menurun namun kemudian diimbangi oleh aktivitas pembeli (buyer) sehingga harga kembali naik ke level pembukaan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar