Kita sudah mengetahui bahwa manajemen uang akan membantu kita untuk memperoleh keuntungan dalam jangka panjang. Sekarang kita akan melihat apa akibatnya jika seorang trader mengabaikan aturan-aturan manajemen uang.
Perhatikan contoh ini:
Katakanlah anda mempunyai account sebesar $200,000 dan anda mengalami kerugian sebesar $100,000. Berapa persen kerugian anda? Jawabnya mudah, tentu saja 50%. Tapi tahukan anda bahwa kerugian sebesar ini memiliki konsekuensi yang sangat besar pada kelangsungan trading anda? Coba hitung berapa keuntungan yang harus anda raih untuk sekedar mengembalikan kerugian tadi! Anda membuituhkan keuntungan sebesar 100% untuk kembali modal setelah mengalami kerugian sebesar 50% Ini yang disebut penyusutan modal (drawdown), dalam hal ini anda mengalami penyusutan modal sebesar 50%.
Dari contoh di atas anda bisa melihat betapa mengerikan pengaruh kerugian yang besar pada kelangsungan trading anda. Upaya untuk mengembalikan kerugian ternyata jauh lebih berat dari pada besarnya kerugian yang dialami.
Lalu apa artinya?
Salah satunya adalah ini: lakukan trading dengan penuh perhitungan, jangan pernah melakukan trading dengan semangat berjudi. Dengan kata lain selalu berikan batasan berapa besar resiko maksimum secara rasional.
Sekalipun anda memiliki sistem trading yang memiliki tingkat akurasi 70%, tidak akan memberikan anda keuntungan apabila anda terlajur mengalami kerugian besar. Oleh karena itu dalam melakukan trading anda harus mempunyai batas resiko maksimal yang bisa anda berikan dalam trading anda dan batas ini tidak boleh ditawar, apapun yang terjadi.
Berapa besar batas ini tentunya akan berbeda antara account yang berjumlah besar dan account yang kecil. Misalnya saja trader dengan account sebesar $100,000 memberi batas kerugian per trading sebesar 1% dan kerugian maksimal per hari sebesar 2%. Trader dengan account $50,000 memberi batas toleransi kerugian per trading sebesar 2% dan maksimal kerugian dalam 1 hari tidak lebih dari 4%. Sementara itu trader dengan account $5000 atau kurang mungkin punya batasan yang lebih longgar: 5% kerugian maksimal untuk tiap trading dan kerugian maksimal untuk satu hari adalah 10% Berapapun angka yang sudah ditetapkan, batas ini sudah harga mati. Misalnya saja trader tersebut mengalami 2 transaksi rugi berturut-turut maka sesi trading untuk hari itu harus diakhiri, sekalipun dia melihat masih ada kesempatan besar untuk meraih keuntungan. Bukankah dia sudah dua kali berturut-turut mengira akan dapat untung tapi toh salah perhitungan?
Keputusan tegas semacam ini membantu trader untuk tidak terjebak dalam transaksi-transaksi yang bersifat emosional dan hanya akan membuat kerugiannya semakin besar. Hal berikut ini harus selalu diingat oleh seorang trader yang sedang mengalami kerugian berturut-turut: kesempatan meraih keuntungan selalu ada di lain hari tetapi uang belum tentu selalu tersendia, jadi berikan perhatian lebih pada uang anda, bukan pada keuntungan!
Tidak ada komentar:
Posting Komentar