Untuk lebih lengkapnya tentang Rebate 1,7 pips, silahkan kunjungi website kami di http://RebateInstaForex.com
insta468


Tipe-tipe Trading

Ada 2 tipe analisis yang dapat anda gunakan dalam forex-trading: Analisis Fundamental dan Analisis Teknikal. Selalu ada perdebatan yang berkepanjangan tentang mana yang lebih baik diantara keduanya. Tapi menurut kami, untuk sukses dalam forex anda harus menguasai kedua tipe analisis tersebut dengan baik. Seorang trader yang baik harus mampu mengenali indikator-indikator fundamental sekaligus menguasai dengan baik indikator-indikator teknikal.

Analisis Fundamental

Analisis fundamental adalah studi terhadap elemen-elemen penting yang mendasari perubahan nilai suatu mata uang. Analisis fundamental berupaya memperkirakan pergerakan nilai mata uang dan tren pasar dengan menganalisis indikator-indikator ekonomi, kebijakan-kebijakan politik, dan juga faktor-faktor sosial.

Analisis fundamental dapat membantu seorang trader memahami tren pergerakan nilai mata uang dan berapa lama tren tersebut dapat berlangsung.

Perlu anda pahami bahwa analisis fundamental sangat baik untuk mengetahui kondisi ekonomi dan kecenderungan-kecenderungannya namun belum dapat memberikan gambaran yang memadai untuk memperkirakan nilai suatu mata uang. Misalkan saja berdasarkan indikator-indikator ekonomi diketahui bahwa ekonomi Amerika Serikat sedang mengalami penurunan. Dengan mengetahui fakta ini seorang trader bisa mengambi kesimpulan bahwa tren EUR/USD akan naik. Tapi bagaimanapun dengan data fundamental yang ada seorang trader sulit memperkirakan sampai sejauh mana nilai EUR/USD akan terus naik. Analisis fundamental tidak memiliki variabel-variabel yang mampu memberikan perkiraan nilai suatu mata uang.

Unsur-unsur fundamental yang mendasari pergerakan mata uang dapat berupa antara lain: perubahan suku bunga, kebijakan bank sentral, persoalan dan kebijakan politik, laporan tenaga kerja, neraca perdagangan, dll. Indikator-indikator ini secara umum menggambarkan kondisi ekonomi suatu negara pada waktu tertentu.

Indikator-indikator ekonomi ini biasanya muncul dalam laporan-laporan yang diterbitkan secara periodik oleh pemerintah.

Analisis Teknikal

Analisis teknikal berupaya memahami apa yang sedang terjadi di bursa berdasarkan data-data pergerakan nilai mata uang yang telah terjadi sebelumnya. Data-data pergerakan nilai mata uang yang membentuk chart adalah bahan utama dari analisis teknikal. Pada bentuknya yang murni analisis teknikal tidak melihat latar belakang ekonomi maupun politik yang mendasari pergerakan mata uang sebagaimana yang dilakukan para analis fundamental, tapi lebih menitikberatkan pada aktivitas pergerakan mata uang yang sudah dan sedang terjadi. Berdasarkan data-data itu dengan dibantu oleh indikator-indikator teknikal, seorang analis teknikal berupaya memperkirakan kemungkinan-kemungkinan pergerakan suatu mata uang.

Dengan berdasarkan chart dan berbagai indikator teknikal bisa saja seorang trader memperkirakan pada harga berapa suatu pergerakan mata uang akan berbalik arah, dan apakah sebuah tren yang sedang terjadi akan terus berlangsung atau tidak. Namun ketika pergerakan mata uang berkali-kali melanggar batasan-batasan yang ditetapkan oleh indikator teknikal, seoarang analis tidak mempunyai data yang cukup untuk menjelaskan mengapa hal itu terjadi.

Jadi, mana yang lebih baik?

Jika anda ingin sukses dalam forex-trading, tidak ada jalan lain anda harus menggunakan kedua jenis analisis. Penggunaan satu jenis analisis dengan mengabaikan jenis analisis yang lain hanya akan memberikan hasil yang merugikan dalam jangka waktu panjang. Kedua jenis analisis ini harus dipakai secara bersamaan karena keduanya saling mengisi satu sama lain.

Bisa jadi berdasarkan berbagai indikator teknikal yang ada anda yakin bahwa harga EUR/USD seharusnya akan naik dan anda mengambil posisi 'BUY'. Tapi ternyata tidak berapa lama kemudian harga EUR/USD tiba-tiba turun dengan tajam dan dalam waktu singkat anda mengalami kerugian beberapa puluh pip. Hal itu sangat mungkin terjadi kalau anda hanya mendasarkan transaksi yang anda lakukan pada analisis teknikal dengan mengabaikan faktor-faktor fundamental.

Trader yang baik selalu mengikutsertakan kedua jenis analisis ini, tapi berapa besar porsi masing-masing jenis analisis berbeda untuk tipe-tipe trader. Pada umumnya faktor fundamental memiliki dampak yang sifatnya lebih lama dan lebih besar dari pada faktor teknikal. Oleh sebab itu trader-trader bermodal besar yang cenderung mengambil transaksi dalam jangka panjang (seperti para banker dan manajer investasi) biasanya mengutamakan analisis fundamental. Sebaliknya trader-trader retail yang biasa melakukan transaksi harian (intraday trader) pada umumnya lebih mengutamakan analisis teknikal untuk memanfaatkan fluktuasi harian yang terjadi.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Untuk mendapatkan rebate dari broker lain, silahkan lihat disini
Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...